Israel dan Hamas sama-sama mengklaim kemenangan dalam perang Gaza yang sudah berlangsung 50 hari sementara gencatan senjata baru masih bertahan Rabu.
Juru bicara Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan terowongan yang digunakan militan Hamas untuk menyelinap ke Israel dan melancarkan serangan telah hancur.
Menurutnya, Hamas gagal dalam upaya mengakhiri blokade daerah Palestina di sepanjang Laut Tengah serta membuka pelabuhan dan bandara wilayah yang dilanda perang itu.
Hamas mengaku telah membunuh 64 tentara Israel selama perang tersebut, korban militer terberat negara Yahudi itu sejak tahun 2006. Lebih dari 2.100 warga Palestina tewas akibat serangan udara Israel, sebagian besar warga sipil, tetapi juga pemimpin Hamas.
Para analis juga memberi pandangan. Sebuah kepala berita di surat kabar Israel 'Maariv' menyebut hasilnya "imbang."
Sementara media yang lain mengatakan kedua pihak, Israel dan kelompok militan Hamas menyepakati gencatan senjata terbuka Selasa (26/8), karena mereka sudah lelah bertempur.