Para pejabat tinggi Israel memperingatkan Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry bahwa mereka tidak mau diintimidasi untuk mengadakan perjanjian perdamaian dengan Palestina.
Para pemimpin Israel berreaksi dengan marah hari Minggu (2/2), setelah Kerry memperingatkan bahwa kalau pembicaraan perdamaian dengan Palestina gagal, Israel dapat menghadapi pemboikotan internasional yang meningkat.
Pada rapat Kabinet mingguan di Yerusalem, para pejabat Israel menganggap ucapan "beri konsesi kepada Palestina, kalau tidak, tanggung kerugian yang besar" tersebut sebagai ancaman langsung bagi mereka.
Perdana Menteri Benyamin Netanyahu mengatakan tekanan internasional terhadap Israel merusak usaha perdamaian karena tekanan menyebabkan Palestina memperkeras sikapnya. Ia menyebut usaha mengenakan pemboikotan terhadap Israel tidak bermoral dan tidak adil.
Departemen Luar Negeri Amerika mengeluarkan penjelasan, dengan mengatakan ucapan Kerry telah disalah-tafsirkan. Menurut penjelasan itu, Menteri Luar Negeri Kerry dengan kuat menentang setiap pemboikotan terhadap Israel dan yang dimaksud Kerry hanyalah tindakan yang diambil oleh orang lain.
Pada rapat Kabinet mingguan di Yerusalem, para pejabat Israel menganggap ucapan "beri konsesi kepada Palestina, kalau tidak, tanggung kerugian yang besar" tersebut sebagai ancaman langsung bagi mereka.
Perdana Menteri Benyamin Netanyahu mengatakan tekanan internasional terhadap Israel merusak usaha perdamaian karena tekanan menyebabkan Palestina memperkeras sikapnya. Ia menyebut usaha mengenakan pemboikotan terhadap Israel tidak bermoral dan tidak adil.
Departemen Luar Negeri Amerika mengeluarkan penjelasan, dengan mengatakan ucapan Kerry telah disalah-tafsirkan. Menurut penjelasan itu, Menteri Luar Negeri Kerry dengan kuat menentang setiap pemboikotan terhadap Israel dan yang dimaksud Kerry hanyalah tindakan yang diambil oleh orang lain.