Israel Tak Akan Biarkan Kehadiran Iran di Suriah

Presiden Suriah Bashar al-Assad bukan menjadi keprihatinan utama bagi Israel.

Seorang menteri terkemuka Israel mengatakan Presiden Suriah Bashar Assad adalah orang yang mengerikan, tetapi bukan keprihatinan utama Israel.

Yoav Galant, seorang pensiunan jenderal dan sekarang menjabat Menteri Keamanan Israel mengatakan hari Senin (4/6) bahwa negaranya tidak akan membiarkan Iran menegakkan kehadiran di negara tetangga Suriah. Namun, ia menambahkan bahwa Israel tidak akan mendikte siapa yang akan memimpin negara itu pasca perang saudara.

Galant mengatakan Assad adalah pembunuh terbesar kawasan itu sejak Perang Dunia Kedua dan bertanggung jawab atas pembunuhan setengah juta orang rakyatnya sendiri. Tetapi Gallant mengatakan, “Ini adalah masalah sedunia dan bukan masalah Israel.”

Israel, seperti negara lain, pernah menuntut penurunan Assad dari kekuasaan. Galant mengatakan kepada para wartawan asing di Yerusalem ia berharap Assad “sudah tidak ada lagi bersama kita” di masa depan, tetapi bahwa masyarakat internasional yang akan menentukan nasibnya. [gp]