Israel Serukan Tindakan Internasional Terhadap Nuklir Iran

PM Israel Benjamin Netanyahu menuntut tindakan internasional terhadap program nuklir Iran (13/11).

Ini dikatakan PM Israel setelah IAEA menemukan bukti-bukti bahwa Iran sedang berusaha membuat senjata nuklir.

Israel menuntut pengambilan tindakan internasional yang lebih ketat terhadap program nuklir Iran, setelah laporan badan nuklir PBB baru-baru ini mendapati indikasi yang layak dipercaya mengenai usaha Iran untuk merancang senjata nuklir.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memberitahu Kabinetnya hari Minggu laporan itu membuktikan Iran secara sistematis mengembangkan senjata nuklir dan bahwa setiap negara yang bertanggung jawab harus menarik kesimpulan yang sudah jelas.

Netanyahu menyerukan kepada maryarakat internasional agar menghentikan usaha Iran memperoleh senjata nuklir, yang katanya membahayakan perdamaian seluruh dunia. Ia mengatakan ada dua cara menghentikan Iran memperoleh senjata nuklir – yakni – pengenaan sanksi yang melumpuhkan dan opsi militer yang meyakinkan.

Israel memandang Iran yang bersenjata nuklir sebagai ancaman terhadap eksistensinya dan telah khawatir oleh pernyataan Presiden Iran Mahmood Ahmadinejad untuk menghapuskan negara Yahudi itu dari peta.

Israel telah mengancam akan mengambil tindakan militer terhadap Iran sendirian kalau masyarakat internasional gagal bertindak. Tetapi, Iran telah memperingatkan bahwa kalau Israel atau Amerika Serikat melancarkan serangan terhadap sarana nuklirnya, Teheran akan membalasnya dengan “tinju besi.”

Presiden Amerika Barack Obama mendesak para pemimpin Rusia dan Tiongkok untuk mendukung usahanya menekan Iran supaya menghentikan semua kegiatan nuklirnya. Ini dikatakan oleh Obama dalam pertemuan dengan presiden Rusia dan Tiongkok di sela-sela pertemuan puncak APEC di Honolulu.

Tapi Rusia dan Tiongkok mengatakan, sanksi-sanksi tambahan yang dikenakan atas Iran tidak akan menyelesaikan masalah nuklir itu.