Perdana Menteri Italia telah bertemu dengan para pemimpin Tunisia dalam kunjungan kerja dua hari untuk membahas terorisme, migrasi dan dampak dari situasi yang kacau di Libya -- topik-topik yang menyentuh kedua negara.
Paolo Gentiloni, Sabtu (25/11), bertemu Presiden Tunisia Beji Caid Essebsi dan Perdana Menteri Youssef Chahed. Dia mengatakan kepada para wartawan bahwa negara Afrika Utara yang berbatasan dengan Libya itu dan memerangi militan Islamis yang telah melancarkan serangan dalam beberapa tahun ini, perlu mendapatkan bantuan lagi dari mitra-mitranya di Eropa.
Dia mengatakan “penting untuk mengurangi kesenjangan regional dan sosial di Tunisia” yang mendorong migrasi ke Italia dan berdampak pada perjuangan melawan terorisme.
Dia mengatakan sebuah perjanjian yang ditandatangani enam tahun lalu untuk mengatasi migrasi ilegal telah membuahkan hasil dan arus migrasi melamban. Berdasarkan perjanjian itu, Italia boleh memulangkan warga Tunisia. [vm]