Beberapa kota di Italia dalam keadaan siaga tinggi pada hari Minggu (17/11), setelah hujan lebat turun semalam. Venesia juga bersiaga, penduduk dan turis bersiap-siap untuk menghadapi air pasang yang luar biasa.
Venesia, yang mengalami banjir terburuk dalam 50 tahun pada hari Selasa, akan menghadapi gelombang pasang di sekitar 160 cm, kata pusat ramalan kota itu.
Pihak berwenang di Florence dan Pisa juga memantau sungai Arno, yang ketinggian airnya naik dengan cepat di malam hari karena hujan lebat.
BACA JUGA: Venesia Kembali Tergenang Air 3 Hari Setelah Dilanda Banjir TerburukWalikota Venesia, Luigi Brugnaro, mengatakan pada hari Sabtu bahwa kota itu sedang mempersiapkan "hari yang sulit". Namun, dia mengatakan situasinya diperkirakan tidak sedramatis hari Selasa ketika banjir membuat kotak, toko, rumah dan hotel terendam banjir.Brugnaro, yang telah ditunjuk sebagai komisaris khusus untuk menangani keadaan darurat, memperkirakan kerusakan akibat banjir di kota itu sejak Selasa mencapai sekitar 1 miliar euro.
Pada hari Selasa, ombak mencapai pada 187 cm, hanya sedikit di bawah rekor 194 cm yang ditetapkan pada tahun 1966. Dalam kondisi normal, ombak 80-90 cm umumnya dianggap tinggi tetapi dapat dikelola.
Sungai terpanjang Italia, Po, yang mengalir melintasi Italia utara melewati Turin, juga dipantau pada hari Minggu setelah levelnya naik satu setengah meter dalam 24 jam terakhir karena hujan lebat. [ah]