Italia akan meraih kembali posisinya sebagai produsen anggur terbesar di dunia, tahun ini, karena kebun anggur Prancis dilanda cuaca buruk, menurut angka dari otoritas pertanian masing-masing negara.
Setelah bencana panen tahun 2023, produksi anggur Italia akan meraih kembali delapan persen menjadi sekitar 41 sampai 42 juta hektoliter anggur, kata perhimpunan pertanian utama negara itu, Coldiretti, hari Rabu.
BACA JUGA: Komisaris Uni Eropa Mundur Setelah Kritik Ketua Komisi EropaKementerian pertanian Perancis memperkirakan awal bulan ini, produksi Prancis akan turun 18 persen menjadi 39,3 juta hektoliter anggur. Coldiretti mencatat bahwa produksi di Italia tahun ini masih jauh di bawah rata-rata beberapa tahun terakhir, karena berbagai wilayah di negara itu mengalami hujan lebat atau kekeringan.
Sejak tahun 2007, Italia telah menjadi produsen anggur terbesar di dunia setiap tahunnya, kecuali pada tahun 2011, 2014, dan 2023, ketika Italia dikalahkan oleh Perancis, menurut Organisasi Internasional Anggur dan minuman anggur (OIV). [ps/jm]