Kementerian Kesehatan Italia pada Senin (8/3) mengubah haluan dan menandatangani perintah yang menyetujui vaksin COVID-19 buatan AstraZeneca untuk warga usia 65 tahun ke atas.
Meskipun regulator obat, Badan Obat-obatan Eropa, menyetujui sepenuhnya vaksin itu, pemerintah Italia tadinya menolak memberi vaksin itu kepada warga lansia karena "terbatasnya data" mengenai efikasi vaksin itu pada kelompok usia tersebut. Jerman tadinya juga menolak, tapi kini telah menyetujui vaksin itu untuk warga lansia.
BACA JUGA: Varian Inggris COVID-19 Menyebar Cepat di ItaliaKeraguan yang diangkat oleh sebagian pejabat kesehatan menyebabkan orang-orang menolak vaksin itu. Akibatnya banyak dosis yang tidak digunakan dan memperlamban proses vaksinasi di seluruh benua itu.
Keputusan Italia itu diambil ketika jumlah korban tewas akibat COVID-19 di negara itu mendekati 100.000 sejak pandemi dimulai. Negara itu diperkirakan akan mencapai angka tersebut pada Selasa (9/3).
Sementara, Inggris membuka kembali semua sekolah pada Senin (8/3) untuk pertama kalinya sejak akhir 2020. Pembukaan itu dilakukan ketika negara itu mengalami salah satu tingkat kematian akibat virus corona yang terendah sejak Oktober.
Pusat Data Virus Corona Johns Hopkins melaporkan pada Senin (8/3) bahwa ada hampir 117 juta kasus COVID-19 di seluruh dunia. [vm/jm]