Jajak Pendapat: Popularitas Presiden Trump Tetap Sekitar 30%

Presiden Donald Trump berbicara di Sidang Umum PBB ke-72 di New York, 19 September 2017. (Foto:Dok)

Serangkaian jajak pendapat menunjukan popularitas Presiden Donald Trump masih berkisar 30 persen. Namun Trump, Selasa (14/11), membantah hasil jajak pendapat tersebut dan menunjuk satu angket lain dengan hasil yang lebih tinggi, sebagai hasil yang benar.

Jajak pendapat terbaru Universitas Quinnipiac menunjukkan responden tidak mendukung kebijakan Trump selama 10 bulan pertama jabatannya dengan perbandingan 58-35. Sebanyak 40 persen responden mengatakan Trump layak menjadi presiden dan sisa 57 persen lainnya menyatakan sebaliknya.

Jajak pendapat lain akhir-akhir ini menunjukkan hasil serupa. Jajak pendapat Gallup pada Selasa (14/11) menunjukkan pendapat negatif 57-38. Pekan lalu, Reuters/Ipsos menunjukkan angka negatif Trump 60-35, yang disebut sebagai terendah dalam tujuh dasawarsa untuk sepuluh bulan pertama masa jabatan seorang presiden.

Namun melalui Twitter Trump mengutip hasil jajak pendapat Rasmussen Reports yang condong ke Partai Republik, yang menunjukkan nilai negatif 53-46. Dia mengecam media berita nasional yang mengatakan bahwa tingkat popularitasnya sekitar 30 persen.

Angka Rasmussen menurun untuk Trump pada Selasa, menjadi nilai negatif 55-44.

Quinnipiac mengatakan dengan perbandingan 58-37, responden berpendapat bahwa Trump tidak jujur, 59-38 responden berpendapat Trump tidak memiliki keterampilan kepemimpinan yang baik, dan 59-39 responden mengatakan bahwa Trump tidak peduli pada warga Amerika. Untuk segi positifnya, Quinnipiac mengatakan bahwa dengan perbandingan 58-39 responden berpendapat Trump adalah tokoh yang kuat dan 55-41 responden berpendapat bahwa dia cerdas. [ds]