Jaksa Agung AS: China Terlibat dalam ‘Serangan Ekonomi’

Jaksa Agung AS William Barr dalam konferensi pers mengenai penindakan hukum terhadap geng kriminal MS-13 di Gedung Putih, Washington, 15 Juli 2020. (Foto: AP /Patrick Semansky)

Jaksa Agung William Barr, Kamis (16/7), China terlibat dalam “serangan ekonomi” untuk menggantikan Amerika Serikat sebagai satu-satunya negara adikuasa di dunia. Barr juga menyampaikan teguran kepada bisnis-bisnis Amerika karena tunduk pada tekanan China demi mengejar keuntungan.

Dari Hollywood ke Lembah Silikon, bisnis Amerika “juga telah membiarkan diri mereka menjadi pion pengaruh China,” klaim Barr dalam pidatonya di Museum Kepresidenan Gerald R. Ford di Grand Rapids, Michigan.

Sementara Hollywood “secara teratur menyensor film-filmnya sendiri untuk menyenangkan Partai Komunis China (CCP),” perusahaan teknologi seperti Google, Microsoft, Yahoo dan Apple “telah menunjukkan diri mereka semua terlalu bersedia untuk berkolaborasi” dengan CCP, kata Barr.

Pernyataan itu disampaikan di tengah-tengah meningkatnya ketegangan antara Amerika dan China atas sejumlah masalah, mulai dari pandemi virus corona hingga kedaulatan Hong Kong dan kehadiran militer China di Laut Cina Selatan.

Presiden Donald Trump telah mengambil sikap yang semakin galak terhadap Beijing, dan menyalahkan negara itu karena pada awalnya menutup-nutupi virus corona dan merongrong otonomi Hong Kong dengan memberlakukan undang-undang keamanan nasional yang ketat. [lt/ft]