Proses penyampaian argumentasi terakhir dari jaksa penuntut ini kemungkinan akan mulai hari Selasa di pengadilan Kairo.
Mantan Presiden Mesir, Hosni Mubarak dikenai tuduhan korupsi dan terlibat dalam tewasnya ratusan demonstran anti-pemerintah dalam serangkaian demonstrasi tahun lalu yang menjatuhkan pemimpin itu. Mubarak mengaku tidak bersalah.
Dua puteranya, mantan menteri dalam negeri serta sejumlah pejabat polisi senior juga diajukan sebagai ersangka dalam kasus yang sama.
Hari Senin, jaksa pembela meminta agar kepala dewan militer Mesir yang berkuasa, Marsekal Mohamed Hussein Tantawi, dipanggil kembali ke pengadilan untuk memberi kesaksian baru. Tetapi permintaan itu ditolak oleh para hakim yang menunda sidang hingga Selasa.
Sidang mantan pemimpin itu dimulai lagi minggu lalu setelah jeda lebih dari tiga bulan sementara pengadilan mempertimbangkan permintaan agar para hakim diganti.
Mubarak berusia 83 tahun dan dokter mengatakan ia menderita penyakit jantung. Ia tiba hari Senin dengan ambulan dan dibawa masuk dengan tempat tidur rumah sakit seperti dalam sidang-sidang sebelumnya. Ia menghadapi hukuman mati jika dinyatakan bersalah atas tuduhan pembunuhan.