Jaringan PlayStation dan Xbox Mati, Debat Soal Klaim Peretas Meluas

Jaringan PlayStation Sony hingga Jumat malam (27/12) masih belum berfungsi, memicu perdebatan tentang benar tidaknya bahwa hal itu akibat tindakan para peretas yang ingin memblokir penayangan film The Interview yang kontroversial (Foto: ilustrasi).

Associated Press melaporkan Kim Dotcom bahkan menawarkan voucher gratis untuk layanan internet pribadinya jika “Lizard Squad” memulihkan jaringan Xbox.

Jaringan PlayStation Sony hingga Jumat malam (27/12) masih belum berfungsi, memicu perdebatan tentang benar tidaknya bahwa hal itu akibat tindakan para peretas yang ingin memblokir penayangan film The Interview yang kontroversial.

Sejumlah peretas yang menyebut diri mereka sebagai “Lizard Squad” mengklaim telah mengganggu jaringan PlayStation Sony itu. Namun tindakan itu dikecam keras beberapa kelompok peretas lain, termasuk Kim Dotcom – seorang pebisnis online asal Selandia Baru yang selama ini kerap dituduh bersekongkol melakukan pembajakan lewat internet.

Associated Press melaporkan Kim Dotcom bahkan menawarkan voucher gratis untuk layanan internet pribadinya jika “Lizard Squad” memulihkan jaringan Xbox.

Jaringan Xbox Live Microsoft yang juga mati pada hari Kamis (25/12), hari Jumat memang sudah kembali berfungsi, meskipun perusahaan itu kembali melaporkan beberapa masalah pada Jumat malam.

“Lizard Squad” lewat akun Twitter-nya memuji tawaran Kim Dotcom yang kemudian memulihkan sebagian fungsi jaringan Xbox.

Tetapi masih belum jelas apa yang sesungguhnya terjadi, karena baik Sony maupun Microsoft sama-sama belum memastikan apa yang sebenarnya mengganggu jaringan mereka. Para pakar teknologi mengatakan sulit melacak sumber serangan atau memastikan siapa yang harus bertanggung jawab atas tindakan peretasan itu.