Hitungan mundur menjelang upacara naik takhta dimulai ketika Raja Charles III bertemu dengan sejumlah petugas kadet pada Jumat, 14 April lalu, di mana ia menyerahkan “Colours and Sovereign's Banner” atau panji-panji kebangsaan yang baru kepada Akademi Militer Kerajaan Sandhurst dalam suatu upacara.
Sementara para pekerja mempersiapkan kereta kencana mewah yang akan membawa raja dari Istana Buckhingham ke Westminster Abbey. Ada dua kereta kencana yang akan digunakan selama upacara itu. Kereta “Diamond Jubilee State Coach” akan membawa Raja Charles dan Permaisuri Camilla ke Westminster Abbey pada pagi hari; sementara kereta “Gold State Coach” akan membawa anggota keluarga kerajaan ke Istana Buckhingam setelah upacara naik takhta dalam sebuah prosesi resmi.
“Jadi kereta kencana ini akan menjadi bagian penting prosesi dari Istana Buckhingham ke Westmister Abbey," ujar kurator seni dekoratif di Royal Collection Trust, Sally Goodsir.
Meskipun ada kereta yang lebih baru, yaitu Diamond Jubilee State, kereta yang lebih lama memiliki kualitas tersendiri.
“Kereta ini akan menjadi inti proses yang jauh lebih besar dan lebih lama dari Westminster Abbey Park ke Buckingham Palace pada Upacara Naik Takhta nanti. Keretanya sangat besar. Tingginya hampir mencapai empat meter, panjangnya lebih dari tujuh meter. Berat kereta ini empat ton. Karena itu kereta ini hanya bisa digunakan untuk berjalan kaki, yang benar-benar menambah keagungan prosesi kerajaan ini," tambah Sally.
Kereta Gold State akan ditarik oleh delapan ekor kuda, yang diperkirakan akan berjalan lambat dan memberikan lebih banyak waktu bagi orang-orang di sepanjang rute untuk melihat raja dan ratu yang baru dinobatkan.
BACA JUGA: Prosesi Militer Besar-besaran Meriahkan Penobatan Raja CharlesSetiap kereta itu telah digunakan dalam perayaan terkait mendiang Ratu Elizabeth II sebelumnya, dan dirawat secara teratur oleh para petugas yang bekerja untuk rumah tangga kerajaan itu.
Pangeran Harry dipastikan akan menghadiri upacara ini, menepis spekulasi selama berbulan-bulan tentang kehadirannya. Namun pihak istana mengatakan istri Harry, Meghan atau Duchess of Sussex, akan tetap berada di California bersama dua anak mereka – Pangeran Archie dan Putri Lilibet.
Royal Mint, pembuat koin resmi Inggris, telah mengungkapkan sejumlah koin khusus untuk memperingati hari naik takhta Raja Charles III. Koin 50 dan lima pounsterling khusus ini menampilkan potret Raja Charles III, yang didesain oleh seniman dan pematung Martin Jennings.
“Royal Mint telah melihat perubahan yang dialami setiap raja atau ratu sejak Afred The Great, dan kali ini tidak berbeda, kecuali bahwa sudah sangat lama kita tidak melihat ada perubahan raja. Jadi bagi semua staf, ini adalah pertama kalinya mereka melihat koin yang bukan Ratu Elizabeth II. Jadi ini saat yang mendebarkan bagi setiap orang, untuk merancang dan menciptakan desain bagi Raja Charles III," ujar kepala layanan di Royal Mint, Rebecca Morgan.
Mahkota yang dikenakan Raja Charles III dalam desain koin itu tidak akan menjadi mahkota yang akan dikenakannya pada saat upacara 6 Mei nanti. The Royal Mint mengatakan raja telah memilih sendiri untuk digambarkan dengan mahkota lain.
Koin khusus ini akan mulai dijual pada 24 April nanti.
Sementara itu Royal Collection Trust mengawasi produksi barang pecah belah khusus di Stoke-on-Trent yang sangat terkenal di dunia. Produk hasil karyanya telah mulai dijual 14 April lalu.
Upacara pada tanggal 6 Mei nanti juga masih akan sangat kental dengan tradisi kuno, dan dihiasi dengan berbagai regalia kerajaan dari Crown Jewels.
Suatu emoji khas yang mencerminkan penobatan pertama di era media sosial juga telah dipesan. Hal ini untuk membedakan upacara naik takhta Ratu Elizabeth II, yang merupakan upacara penobatan pertama yang disiarkan televisi pada 70 tahun lalu. [em/ah]