Jenderal Afghanistan Tewas akibat Serangan Bom Pinggir Jalan

Peta provinsi Kandahar, Afghanistan.

Jenderal Abdul Basir Sheerwand, dari Korps 205 Angkatan Darat Afghanistan, sedang bertugas dalam operasi anti-Taliban di provinsi Kandahar sewaktu serangan bom maut itu terjadi.

Sebuah bom pinggir jalan meledak hari Kamis (19/5) di Afghanistan Selatan, menewaskan seorang komandan militer senior Afghanistan.

Para pejabat setempat memberitahu VOA bahwa Jenderal Abdul Basir Sheerwand, dari Korps 205 Angkatan Darat Afghanistan, sedang bertugas dalam operasi anti-Taliban di provinsi Kandahar sewaktu serangan bom maut itu terjadi. Belum ada rincian tersedia mengenai hal ini.

Operasi keamanan di kawasan itu sedang berlangsung untuk menyingkirkan pemberontak Taliban yang telah berminggu-minggu merebut dan memblokir sebagian jalan raya utama yang menghubungkan Kandahar dengan provinsi Uruzgan.

Sheerwand adalah jenderal kedua di Angkatan Darat Afghanistan yang tewas oleh pemberontak Taliban di Kandahar dalam dua bulan ini.

Secara terpisah, para pejabat Kamis (19/5) mengukuhkan bahwa delapan polisi tewas oleh seorang sejawat yang menembaki mereka di provinsi Zabul, Afghanistan Selatan.

Seorang juru bicara Taliban mengklaim bertanggung jawab atas serangan “orang dalam” menjelang subuh itu di ibukota provinsi, Qalatt, dengan mengatakan penembak telah menyusup ke jajaran kepolisian dan kiri telah kembali ke kelompok pemberontak itu.

Serangan-serangan oleh orang dalam, yang kerap diklaim oleh Taliban, bukan hal jarang di kalangan pasukan keamanan Afghanistan.

Sebelumnya bulan ini, dua tentara NATO asal Rumania ditembak mati di sebuah markas militer Afghanistan di Kandahar. Penyerang, yang mengenakan seragam pasukan keamanan, tewas dalam baku tembak dan Taliban kemudian mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. [uh/ab]