Pihak berwenang di Afghanistan telah menggantung 6 pria yang dihukum mati atas “kejahatan besar terhadap kaum sipil dan keamanan umum.”
Eksekusi teroris itu diadakan dalam penjara Kabul hari Minggu atas perintah Presiden Ashraf Ghani, demikian dikukuhkan kantornya kepada VOA.
Tindakan itu dilakukan setelah pemboman bunuh-diri bulan lalu di ibukota Afghanistan yang menewaskan hampir 70 orang dan melukai ratusan lainnya. Taliban telah mengaku bertanggung-jawab atas serangan maut itu.
Kekerasan itu menimbulkan kemarahan luas di dalam negeri dan kutukan internasional.
Ghani berjanji akan meningkatkan tindakan militer terhadap pemberontak dan menyetujui perintah eksekusi terhadap militan yang telah didapati bersalah.
Organisasi hak azasi internasional Amnesty International telah mendesak pemimpin Afghanistan itu agar jangan menyetujui perintah eksekusi, dengan alasan “tindakan yang buru-buru untuk membalas serangan keji di Kabul tidak akan mendatangkan keadilan bagi korban yang wajar mereka peroleh dan tidak akan menghasilkan keamanan Afghanistan yang dibutuhkannya.
Taliban telah mengancam akan membalasnya dengan mengeksekusi personil keamanan Afghanistan dan “warga asing” dalam tahanan mereka. [gp]