Duta besar Jepang untuk Washington Ichiro Fujisaki berterima kasih kepada Amerika Serikat dan negara-negara lain yang telah bergegas menyampaikan bantuan untuk negaranya yang dilanda gempa.
Duta Besar Fujisaki menyampaikan bahwa prioritas negaranya adalah menyelamatkan sebanyak mungkin orang, sementara jumlah korban tewas bertambah setiap waktu. Ia mengatakan para pejabat juga sedang berupaya mencegah kecelakaan nuklir dan kecepatan bertindak menjadi hal terpenting saat ini.
Kantor pers Gedung Putih mengeluarkan pernyataan berisi dukungan bagi rakyat Jepang. Disebutkan bahwa Badan Pembangunan Internasional Amerika (USAID) mengkoordinasikan seluruh tanggapan pemerintah terhadap gempa dan tsunami di Jepang. Duta Besar Amerika untuk Jepang John Roos menyatakan situasi darurat, yang membuat USAID segera mengucurkan dana 100 ribu dolar untuk membantu korban gempa.
Kapal induk Amerika USS Ronald Reagan tiba di lepas pantai Jepang dari Singapura, Minggu, mendahului kapal-kapal Amerika lainnya yang sedang menuju kawasan itu.
Tim-tim penyelamat dan bantuan mengalir ke Jepang untuk membantu negara ini mengatasi dampak gempa dan tsunami dahsyat serta krisis nuklir yang ditimbulkannya.
Para petugas menggunakan air laut untuk mendinginkan sejumlah reaktor nuklir yang rusak, yang dianggap beberapa ilmuwan sebagai langkah nekat. Jepang telah menyatakan situasi darurat di beberapa dari 55 reaktor nuklirnya.