Para delegasi dari Jepang dan Korea Utara telah bertemu di China timur laut untuk mengadakan pembicaraan mengenai penculikan warga Jepang oleh mata-mata Korea Utara puluhan tahun lalu.
Dalam pertemuan satu hari di kota Shenyang, Senin (29/9), Junichi Ihara – diplomat tertinggi Jepang urusan Asia – mendesak pimpinan delegasi Korea Utara, Jong Il Ho, agar melakukan penyelidikan menyeluruh mengenai penculikan-penculikan pada masa Perang Dingin dan melaporkan hasilnya dengan segera.
Laporan pertama Korea Utara mengenai temuan penyelidikan itu tadinya akan dirilis sekarang. Tetapi, Pyongyang memberitahu Tokyo bahwa penyelidikan itu masih dalam tahap dini dan Korea Utara tidak akan dapat memberi keterangan sekarang.
Korea Utara telah mengakui penculikan warga Jepang pada 1970-an untuk melatih mata-matanya. Utara telah memulangkan lima warga Jepang tetapi mengklaim 12 lagi telah meninggal dunia.