Jepang Tuan Rumah Pembicaraan Tentang Sanksi untuk Suriah

Bangunan kuno dari jaman Ottoman hancur karena serangan udara di Homs, Suriah. (Foto: Reuters)

Jepang menjadi tuan rumah pembicaraan untuk mengevaluasi sanksi-sanksi terhadap pemerintahan Suriah.
Suatu pertemuan internasional untuk mengkoordinasi sanksi-sanksi terhadap pemerintah Presiden Suriah Bashar al-Assad diselenggarakan di Tokyo Jumat (30/11).

Tuan rumah Jepang menyatakan pembicaraan tersebut akan menjadi forum bagi negara-negara peserta untuk mengevaluasi efektivitas sanksi-sanksi yang telah diberlakukan.

Mereka juga akan mempertimbangkan langkah-langkah baru untuk menghentikan kekerasan di Suriah yang mengakibatkan perang saudara, yang menurut para aktivis telah menewaskan sekitar 36.000 orang.

Pertemuan kelompok beranggota hampir 70 negara itu, termasuk Amerika, Uni Eropa dan Liga Arab, terakhir kali berlangsung pada September lalu. Kelompok tersebut dibentuk setelah Dewan Keamanan PBB gagal menyepakati resolusi untuk mengecam rezim Suriah, karena tentangan dari Rusia dan Tiongkok.

Sanksi-sanksi yang diterapkan sekarang ini mencakup pembekuan aset-aset Assad serta embargo minyak dan perdagangan senjata.