Jepang mengatakan militernya menyaksikan sebuah transfer kargo antara China dan Korea Utara di laut lepas dan mencurigai bahwa tindakan itu melanggar sanksi ekonomi yang diberlakukan PBB terhadap Pyongyang.
Kementerian Luar Negeri Jepang mengatakan, Selasa (20/2), pesawat pengawas maritim dan sebuah kapal pengawal mendapati sebuah kapal tanki berbendera Korea Utara, yang diidentifikasi sebagai Yu Jong 2, berada bersisian dengan sebuah kapal kecil Jumat lalu sekitar 250 kilometer dari Shanghai di Laut Cina Timur.
Negara asal kapal itu tidak diketahui, namun kementerian tersebut mengatakan, kata-kata "Min Ning De You 078" dalam Bahasa Tionghoa tertulis di busur kapal, yang artinya kapal minyak dari kota Ningde, provinsi Fujian, China.
Baca juga: Korut Hasilkan $200 Juta dari Perdagangan dengan Melanggar Sanksi
Kementerian tersebut telah melaporkan transfer mencurigakan itu ke Dewan Keamanan PBB. Ini merupakan insiden serupa ketiga yang dilaporkan Tokyo tahun ini.
Pyongyang dikenai serangkaian sanksi oleh Dewan Keamanan PBB karena uji nujlir dan misil balistiknya yang terus berlanjut. Salah satu sanksi itu adalah melarang semua anggota PBB memfasilitasi atau terlibat dalam transfer barang ke atau dari kapal-kapal berbendera Korea Utara. [ab/lt]