Polisi Jerman, Jumat (27/11) mengatakan mereka telah membebaskan dua pria yang ditangkap sehari sebelumnya karena dicurigai merencanakan serangan "serius" terhadap negara itu
Polisi mengatakan kepada media setempat tidak ditemukan bukti untuk menahan kedua pria itu, yang ditahan di pinggiran Berlin menyusul penggerebekan di pusat kebudayaan Islam.
Setelah penggerebekan itu, pihak berwenang mengosongkan daerah di sekitar kendaraan mereka, yang dikatakan berisi benda mencurigakan. Benda itu ternyata tidak berbahaya dan tidak ditemukan senjata atau bahan peledak.
Pihak berwenang mengatakan pria itu berusia 28 dan 46 tahun, tetapi belum merilis identitas atau informasi tentang dugaan persekongkolan mereka. Dikatakan penyelidikan sedang berlangsung.
Mengutip sumber-sumber keamanan, harian Tagesspiegel mengatakan para pria itu memiliki hubungan dengan ISIS, dan berencana menyerang kota Dortmund.
Para pejabat belum mengkonfirmasi laporan itu, yang menyatakan salah satu pria itu warga Suriah dan yang lain warga Tunisia. [as]
Mengutip sumber-sumber keamanan, harian Tagesspiegel mengatakan para pria itu memiliki hubungan dengan ISIS, dan berencana menyerang kota Dortmund.