Jerman Periksa Seorang Anak yang Berusaha Ledakkan Bom

Warga mengunjungi pasar perlengkapan Natal di Lapangan Alexanderplatz di Berlin, Jerman (foto: ilustrasi). Kejaksaan Jerman memeriksa seorang anak yang katanya berusaha meledakkan bom paku di pasar perlengkapan Natal.

Kejaksaan Jerman sedang memeriksa seorang anak laki-laki berumur 12 tahun yang katanya berusaha meledakkan sebuah bom paku di pasar yang menjual berbagai peralatan hari Natal.

Kata para pejabat Jerman hari Jumat (16/12), anak itu lahir di Jerman dari orang tua asal Irak. Polisi mengatakan, anak itu berusaha meledakkan bom rakitan tadi di sebuah pasar di kota Ludwigshafen bulan lalu, dan beberapa hari kemudian memasang sebuah bahan peledak lain dekat balai kota.

Media Jerman melaporkan, bom pertama yang berupa sebuah botol berisi paku dan bubuk kembang api, tidak meledak, sedangkan bom yang kedua ditemukan oleh seorang pejalan kaki yang kemudian memanggil polisi. Polisi menghancurkan bahan-peledak itu.

Juru bicara pemerintah Steffen Seibert mengatakan, laporan itu “mengejutkan bagi semua orang.”

Walikota Ludwigshafen, Eva Lohse mengatakan anak laki-laki itu kini berada di sebuah tempat yang aman. Anak itu tidak bisa diadili karena umurnya masih di bawah 14 tahun.

Bulan Februari tahun ini, seorang anak perempuan belasan tahun menikam polisi di lehernya. Anak itu dicurigai telah berhubungan dengan kelompok ISIS. [ii/sp]