Kanselir Jerman Angela Merkel menginginkan burka, penutup wajah yang umumnya dikenakan perempuan Muslim, dilarang sebagai cara mencegah "berkembangnya sebuah masyarakat paralel di Jerman."
Merkel baru saja terpilih kembali sebagai ketua partainya, Kristen Demokrat (CDU), dalam konferensi tahunan hari Selasa (6/12) ketika ia mengatakan burka harus dilarang "di mana pun dimungkinkan secara hukum," yang akan mencakup sekolah, pengadilan dan bangunan umum lainnya.
Meskipun tidak jelas apakah konstitusi Jerman akan memungkinkan larangan burka, Merkel menekankan pentingnya integrasi bagi pendatang baru, dan itu termasuk menolak penutup wajah. [ka/ds]