Jet-jet tempur Turki melancarkan serangan udara pertama mereka sebagai bagian dari koalisi pimpinan Amerika terhadap kelompok Negara Islam (ISIS) di Suriah, menurut Kementerian Luar Negeri Turki hari Sabtu.
Pesawat tersebut mulai menyerang target-target ISIS Jumat malam (28/8) di perbatasan Suriah yang dianggap sebagai ancaman bagi Turki.
Setelah berbulan-bulan menunda, Turki bulan lalu setuju untuk berperan lebih aktif dalam perang melawan ekstremis ISIS. Jet-jet Turki menggunakan bom pintar untuk menyerang posisi-posisi ISIS di Suriah tanpa melintasi wilayah angkasa Suriah. Belakangan Turki mengizinkan jet-jet Amerika menuju sebuah pangkalan udara penting di dekat perbatasan dengan Suriah.
“Jet tempur kami bersama-sama dengan pesawat-pesawat tempur koalisi sejak kemarin malam mulai bergabung melancarkan serangan dengan target-target ISIS yang menjadi ancaman bagi keamanan negara kami,” menurut Kementerian Luar Negeri. “Perang melawan organisasi teroris merupakan prioritas bagi Turki.”
Pernyataan itu tidak mengungkap rincian lebih lanjut mengenai target-target mereka.
Serangan Turki itu berlangsung setelah para pejabat Turki dan Amerika mengumumkan mereka telah mencapai kesepakatan teknis terkait kerjasama mereka, yang menghendaki Turki terlibat sepenuhnya dalam kampanye udara koalisi.