Biden mengatakan dia dan Poroshenko membahas “ancaman bagi kedaulatan dan integritas wilayah Ukraina” yang ditimbulkan oleh intervensi militer Rusia, menambahkan bahwa “upaya untuk mengubah perbatasan negara di Eropa atau dimanapun dengan cara kekuatan adalah hal yang tidak dapat diterima pada abad ke-21 ini.”
Aksi Rusia di Ukraina, kata wapres AS, merupakan “pelanggaran terang-terangan atas prinsip-prinsip hukum internasional kita.”
Biden bertemu dengan para pemimpin Ukraina dalam upaya menegaskan dukungan Washington kepada Kyiv, yang bertempur melawan pemberontak pro-Rusia.
Moscow berulang kali membantah mempersenjatai para separatis di Ukraina timur dan menggambarkan pasukan Rusia yang terlihat bertempur bersama mereka sebagai relawan.
Menjelang pembicaraan di Kyiv itu, seorang pejabat senior Gedung Putih mengutarakan, Biden bermaksud memanfaatkan pertemuan-pertemuan hari Jumat itu untuk meyakinkan Presiden Petro Poroshenko dan Perdana Menteri Arseniy Yatsenyuk, bahwa mereka "didukung AS."
Kunjungan Biden itu dilaksanakan di tengah-tengah perdebatan di Washington apakah akan memberikan bantuan senjata kepada militer Ukraina, yang terkadang tampak kewalahan menghadapi para pemberontak.
Wakil Presiden AS Joe Biden hari Jumat mengecam apa yang disebutnya “agresi” Rusia melawan Ukraina, setelah bertemu dengan Presiden Petro Poroshenko di Kyiv.