Joker: Folie a Deux, Berawal dari Mimpi Joaquin Phoenix

Sutradara Todd Phillips dan pemeran Joaquin Phoenix berpose di karpet merah setibanya di pemutaran film "Joker: Folie a Deux" di Festival Film Venesia ke-81 di Venesia, Italia, 4 September 2024. (Yara Nardi/REUTERS)

"Joker: Folie a Deux” film yang akan tayang di bioskop-bioskop Amerika 4 Oktober mendatang, ternyata berawal dari mimpi pemeran utamanya, Joaquin Phoenix. Ia bermimpi mengenai tokoh yang dimainkannya dalam film hit tahun 2019 “The Joker” yang mengantarkannya meraih Oscar sebagai aktor terbaik. Mimpi itu mendorong sutradara Todd Phillips untuk membuat sekuelnya.

"Joker: Folie a Deux," yang tayang perdana di Festival Film Venesia, melanjutkan kisah akhir film aslinya. Di sekuel ini, penjahat yang dijuluki Joker digambarkan dikurung di penjara dengan keamanan tinggi, menunggu persidangan atas dakwaan pembunuhan ganda.

Di penjara dia terpikat oleh pasien gangguan jiwa, Harleen Quinzel alias Harley Quinn, diperankan oleh Lady Gaga, yang ternyata membalas hasratnya. Kisah cinta intens mereka pun bergulir dan digambarkan dalam halusinasi nyanyian dan tarian.

Your browser doesn’t support HTML5

Joker: Folie a Deux, Berawal dari Mimpi Joaquin Phoenix

Ya, film ini dibumbui dengan Phoenix dan Gaga yang menyanyikan lagu-lagu klasik yang unik, seperti "Get Happy" karya Judy Garland dan lagu dunia hiburan "That's Entertainment" sambil menari.

Lady Gaga mengatakan, musik dan tari memberi film ini nuansa yang sangat berbeda daripada film pendahulunya. “Cara musik digunakan dalam film ini adalah agar para pemeran utamanya benar-benar bisa mengekspresikan apa yang ingin mereka katakan. Karena, adegan dan dialog saja tidak cukup,” jelasnya.

Phoenix menjadi sorotan media lewat film Joker pertamanya setelah dia mengungkapkan bahwa dia telah menurunkan berat badan sebanyak 23,6 kilogram untuk mempersiapkan peran tersebut. Dia menjalani transformasi serupa kali ini, tetapi membantah berat badannya turun sebanyak pada film pertama.

Joaquin Phoenix dan Lady Gaga dalam sebuah adegan film "Joker: Folie à Deux." (Niko Tavernise/Warner Bros. Pictures via AP)

Aktor tersebut menolak untuk menjelaskan secara rinci tentang dietnya. Dan, meskipun mengatakan penurunan berat badan yang parah itu aman, dia mengakui bahwa dia tidak ingin menjalaninya untuk ketiga kalinya. Apalagi dalam sekuelnya, ia dituntut menari dan berolahrga berat serta menjalani diet yang ketat.

“Saya sekarang berusia 49 tahun, mungkin sebaiknya saya tidak melakukan hal ini lagi,” jelasnya.

Film "Joker" yang pertama, dulu juga ditayangkan perdana di Venesia, meraih sambutan hangat dan hadiah utama dalam kompetisi tersebut, sebelum menghasilkan lebih dari $1 miliar di box office.

Sang sutradara, Todd Phillips, mengaku gugup menayangkan sekuelnya di festival film bergengsi di Italia itu. "Saya kira jauh lebih mudah menyutradari sesuatu yang baru, ketimbang membuat sekuelnya, Ada lebih banyak ekspektasi pada film kedua." [ab/uh]