Para pejabat tinggi kesehatan AS mengatakan kepada anggota parlemen, Selasa (23/6), tindakan pemerintah dalam menangani pandemi virus corona di negara itu, membaik. Bahkan ketika 26 negara bagian AS melaporkan adanya peningkatan jumlah penularan Covid-19.
Angka-angka itu semakin menjadi fokus debat politik, setelah Presiden Donald Trump mengatakan dalam kampanyenya pada Sabtu (21/6), bahwa ia meminta pengujian virus corona diperlambat.
Perebakan virus baru terjadi di California, Arizona, dan Texas, bahkan ketika di negara bagian lain seperti di New York membuka kembali salon-salon cukur rambut.
Presiden Donald Trump mengatakan: “Saya tidak bercanda. Mari saya jelaskan, kita telah mendapat program pengujian terhebat di seluruh dunia. Kita menguji lebih baik daripada siapa pun di dunia. Tes kami terbaik di dunia. Jadi, dengan melakukan lebih banyak tes, maka kita menemukan lebih banyak kasus. ”
Gedung Putih kemudian meralat komentar-komentar itu dan pakar gugus tugas virus corona, Dr. Anthony Fauci, mengatakan kepada anggota parlemen bahwa bukan seperti itu masalahnya.
Anthony Fauci dari Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular mengatakan: "Setahu saya, tidak ada dari kita yang pernah diperintahkan untuk memperlambat pengujian. Itu hanya fakta. Faktanya, kita akan melakukan lebih banyak pengujian. ”
Namun Demokrat masih mempunyai keprihatinan besar mengenai tanggapan pemerintah. [ps/ft]