Korban kematian global akibat virus corona telah melampaui angka 11.000 dan menginfeksi lebih dari 260 ribu orang di seluruh dunia, demikian menurut pejabat kesehatan.
Lebih dari 10.200 kasus baru dilaporkan di Eropa, Jumat (20/3). Menurut Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus pada awal pekan ini, Eropa telah menjadi pusat penyebaran setelah kasus-kasus mulai berkurang di China, tempat di mana wabah itu berawal.
Setidaknya hingga Jumat, terdapat 87.108 kasus dan 4.084 kematian di Eropa. Spanyol melaporkan 235 kematian baru pada hari Jumat, sehingga menjadi negara Eropa kedua yang paling parah terkena dampak setelah Italia. Jumlah keseluruhan korban jiwa di Italia, hari Jumat melampaui 4.000.
BACA JUGA: Korban Virus Corona di Italia Terus Melonjak, Laporkan 627 Kematian LagiPejabat Spanyol, Jumat, memperingatkan situasi tersebut tidak lama lagi bisa membuat sistem layanan kesehatan di negara itu kewalahan. Mereka mengumumkan rencana untuk mengubah pusat konferensi di Madrid menjadi rumah sakit darurat. Awal pekan ini, penginapan bintang empat di Madrid diubah menjadi rumah sakit.
Jerman, negara Eropa lainnya yang mengalami dampak parah sedang berusaha menambah jumlah tempat perawatan intensif. Saat ini tempat perawatan tersebut berjumlah 28.000, dengan didirikannya rumah sakit sementara di hotel, klinik rehabilitasi, dan fasilitas lainnya. Hampir 20 ribu kasus virus corona dikonfirmasi di Jerman. Para pejabat di sana mengatakan virus corona bisa menyerang sampai 10 juta orang Jerman kecuali tindakan pencegahan yang tepat diambil, termasuk tindakan menjaga jarak.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan perusahaan makanan, bar dan bisnis hiburan lainnya, Jumat malam, diperintahkan untuk ditutup. [my/pp]