Polisi Yaman menembak dan mencederai seorang demonstran anti-pemerintah, Sabtu, di kota Aden, Yaman selatan, sehari setelah 52 orang tewas dalam demonstrasi di Sana’a.
Para pejabat medis mengatakan hari ini jumlah yang tewas dalam demonstrasi kemarin naik dari 40 menjadi 52 orang. Para petugas medis dan saksi mata mengatakan lebih 100 orang luka-luka.
Pada hari Jumat, Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh menyatakan keadaan darurat di seluruh negara setelah pasukan keamanan dan orang-orang yang setia kepada pemerintah melepaskan tembakan ke arah demonstran yang sedang berkumpul di sebuah lapangan di ibukota Sana’a.
Saksi mata mengatakan sebagian dari pasukan bersenjata melepaskan tembakan dari atap-atap bangunan ketika ribuan demonstran yang menuntut pengakhiran 32 tahun kekuasaan Saleh tumpah ke jalan-jalan setelah sholat Jumat. Demonstrasi-demonstrasi anti pemerintah terjadi di kota-kota lain hari Jumat, termasuk Taiz dan Aden.
Berbagai negara di dunia telah mengecam aksi kekerasan oleh pasukan keamanan Yaman ini. Sehari sebelumnya, paling sedikit 85 orang dilaporkan luka-luka setelah pasukan keamanan Yaman dan orang-orang yang setia kepada pemerintah bentrok dengan para demonstran.