Jumlah korban tewas akibat serangan terkoordinasi oleh ISIS di Sweida, Suriah Selatan, telah meningkat menjadi 216 orang.
Pemakaman massal dilakukan di Sweida, Kamis (26/7), satu hari setelah gelombang serangan yang dimulai dini hari dan berlangsung selama beberapa jam itu
Kota itu telah mengalami beberapa serangan bom, termasuk yang terjadi, Rabu (25/7), di sebuah pasar sayur yang ramai dan kemudian diikuti sejumlah serangan terkoordinasi.
ISIS juga menyerang sejumlah desa di bagian timur laut propinsi itu, yang juga disebut Sweida, di mana milisi setempat dan sejumlah warga mengangkat senjata untuk memerangi para militan ISIS yang mencoba merebut wilayah mereka.
Organisasi Pengamat HAM Suriah yang berbasis di Inggris melaporkan jumlah korban tewas yang lebih besar dari laporan media pemerintah, yakni 246. Jumlah itu termasuk 111 anggota kelompok milisi setempat yang memerangi para militan ISIS yang menyerbu desa-desa mereka. Organisasi itu mengatakan, sedikitnya 135 warga sipil adalah di antara para korban yang tewas.
Sebuah laman Facebook yang di operasikan aktivis HAM dan diberi nama Sweida News Network (SNN) mengatakan, banyak di antara mereka yang tewas di tembak di kepala mereka. SNN mengatakan, sejumlah militan ISIS menyerang desa itu secara diam-diam. Mereka memasuki rumah-rumah di tengah kegelapan malam dan menembaki warga desa saat mereka masih tertidur. [ab/lt]