Serikat Telekomunikasi Internasional mengatakan jumlah langganan ponsel juga lebih meningkat lagi, mencapai hampir tujuh miliar pada akhir 2014.
Jumlah pengguna Internet di seluruh dunia terus meningkat, menurut badan telekomunikasi PBB, yang mengatakan bahwa akan ada hampir tiga miliar pengguna pada akhir tahun ini. Dua pertiga dari pengguna tersebut ada di negara berkembang.
Dalam pernyataan yang dirilis Senin (5/5), Serikat Telekomunikasi Internasional (ITU) juga mengatakan bahwa jumlah langganan ponsel juga lebih meningkat lagi, mencapai hampir tujuh miliar pada akhir 2014.
Pada saat yang sama jumlah pelanggan telepon non-seluler terus menurun, dan ITU memperkirakan hanya akan ada penurunan 100 juta pengguna tahun ini, dibandingkan pada 2009.
Negara dunia berkembang akan mendorong jumlah pelanggan ponsel, sebagian besar di wilayah Asia Pasifik. Namun ITU mengatakan pertumbuhan global sebesar 2,6 persen itu mengindikasikan bahwa pasar ponsel mungkin telah mencapai puncaknya.
ITU memperkirakan bahwa pada akhir tahun ini, 44 persen dari rumah tangga di seluruh dunia akan mendapat akses Internet. Badan itu mengatakan hampir sepertiga rumah tangga di negara-negara berkembang akan memiliki koneksi Internet, dibandingkan dengan 78 persen di negara-negara maju.
Statistik lembaga itu dianggap paling bisa diandalkan dan imparsial serta dipakai oleh banyak lembaga pemerintah dan perusahaan swasta.
Dalam pernyataan yang dirilis Senin (5/5), Serikat Telekomunikasi Internasional (ITU) juga mengatakan bahwa jumlah langganan ponsel juga lebih meningkat lagi, mencapai hampir tujuh miliar pada akhir 2014.
Pada saat yang sama jumlah pelanggan telepon non-seluler terus menurun, dan ITU memperkirakan hanya akan ada penurunan 100 juta pengguna tahun ini, dibandingkan pada 2009.
Negara dunia berkembang akan mendorong jumlah pelanggan ponsel, sebagian besar di wilayah Asia Pasifik. Namun ITU mengatakan pertumbuhan global sebesar 2,6 persen itu mengindikasikan bahwa pasar ponsel mungkin telah mencapai puncaknya.
ITU memperkirakan bahwa pada akhir tahun ini, 44 persen dari rumah tangga di seluruh dunia akan mendapat akses Internet. Badan itu mengatakan hampir sepertiga rumah tangga di negara-negara berkembang akan memiliki koneksi Internet, dibandingkan dengan 78 persen di negara-negara maju.
Statistik lembaga itu dianggap paling bisa diandalkan dan imparsial serta dipakai oleh banyak lembaga pemerintah dan perusahaan swasta.