Seorang hakim, Kamis (27/10) membebastugaskan juri dalam sidang yang mendapat sorotan luas terhadap seorang mantan penasihat pemerintah yang didakwa memerkosa sejawatnya di Gedung Parlemen Australia, karena seorang anggota juri membawa makalah penelitian mengenai serangan seksual ke ruang juri.
Juri seharusnya mengambil keputusan semata-mata berdasarkan bukti yang dikemukakan dalam persidangan selama 12 hari.
Mantan penasihat menteri Bruce Lehrmann membantah melakukan hubungan seksual tanpa persetujuan di kantor seorang menteri pada Maret 2019 setelah mabuk berat pada malam harinya.
(FILES) Brittany Higgins saat memberikan keterangan secara terbuka terkait pemerkosaan oleh seorang rekan di kantor menteri pada tahun 2019, di depan Gedung Parlemen di ibu kota Australia, Canberra, 15 Maret 2021. (Saeed KHAN / AFP)
Brittany Higgins, rekan juniornya yang berusia 24 tahun, bereaksi terhadap berita mengenai penghentian sidang dengan mengkritik keras sistem peradilan.
Higgins mengatakan, “Untuk berkata terus terang dan berbagi pengalaman dengan orang lain. Saya mengatakan yang sebenarnya, betapapun tidak nyamannya atau tidak menyenangkannya ini kepada pengadilan.”
Lehrmann menggunakan haknya untuk tidak memberikan bukti. Tim pengacaranya berpendapat tidak ada kontak seksual.
Ia belum ditahan sejak dikenai dakwaan dan masih bebas dengan jaminan hingga 20 Februari, sewaktu persidangan ulang dapat dimulai kembali. Jaksa belum memutuskan apakah persidangan ulang akan dilakukan. [uh/ab]