Pemerintahan Israel dan Palestina telah berjanji merahasiakan isi perundingan atas permintaan Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry.
Sejumlah laporan media Israel dan Barat mengatakan para pejabat Israel dan Palestina bertemu di Yerusalem untuk hari ketiga perundingan damai sejak dibukanya kembali negosiasi setelah tiga tahun mandeg.
Berbagai laporan mengutip sumber-sumber yang terlibat dalam perundingan, yang mengatakan para juru runding bertemu Selasa pagi (20/8) di Hotel King David di Yerusalem dan akan bertemu lagi malam harinya.
Pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas telah berjanji merahasiakan isi perundingan atas permintaan Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry.
Diplomat tertinggi Amerika itu menyatukan kedua pihak dalam pertemuan awal di Washington 29 Juli setelah diplomasi oleh mediator selama berbulan-bulan. Juru runding utama Israel Tzipi Livny dan mitranya dari Palestina Saeb Erekat mengadakan pertemuan kedua minggu lalu di Yerusalem tanpa mediasi Amerika.
Dalam wawancara dengan radio Israel, Selasa, Livni mengatakan Israel harus membuat “keputusan dramatis” demi mencapai kesepakatan damai.
Netanyahu dan Abbas berjanji berusaha menyelesaikan semua isu utama konflik itu. Isu-isu itu antara lain klaim atas Yerusalem, nasib pengungsi perang Arab-Israel, perbatasan tetap Israel dan negara Palestina di masa depan, dan nasib pemukiman Yahudi di tanah pendudukan Tepi Barat.
Berbagai laporan mengutip sumber-sumber yang terlibat dalam perundingan, yang mengatakan para juru runding bertemu Selasa pagi (20/8) di Hotel King David di Yerusalem dan akan bertemu lagi malam harinya.
Pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas telah berjanji merahasiakan isi perundingan atas permintaan Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry.
Diplomat tertinggi Amerika itu menyatukan kedua pihak dalam pertemuan awal di Washington 29 Juli setelah diplomasi oleh mediator selama berbulan-bulan. Juru runding utama Israel Tzipi Livny dan mitranya dari Palestina Saeb Erekat mengadakan pertemuan kedua minggu lalu di Yerusalem tanpa mediasi Amerika.
Dalam wawancara dengan radio Israel, Selasa, Livni mengatakan Israel harus membuat “keputusan dramatis” demi mencapai kesepakatan damai.
Netanyahu dan Abbas berjanji berusaha menyelesaikan semua isu utama konflik itu. Isu-isu itu antara lain klaim atas Yerusalem, nasib pengungsi perang Arab-Israel, perbatasan tetap Israel dan negara Palestina di masa depan, dan nasib pemukiman Yahudi di tanah pendudukan Tepi Barat.