Justin Trudeau Terpilih sebagai PM Kanada, Ikuti Jejak Ayahnya

Pemimpin partai Liberal Kanada, Justin Trudeau didampingi istrinya, Sophie Gregoire, memberikan pidato kemenangan di Montreal, Quebec, Senin (19/10).

Kemenangan itu merupakan kenaikan ke tampuk kekuasaan yang cepat bagi Justin Trudeau, 43 tahun, yang menjadi Perdana Menteri termuda kedua dalam sejarah Kanada.

Justin Trudeau akan menjadi perdana menteri Kanada setelah memimpin Partai Liberal yang mencapai kemenangan menentukan dalam pemilihan parlemen hari Selasa (20/10).

Hasil yang diberikan oleh komisi pemilihan Kanada menunjukkan Partai Liberal memenangkan 184 dari 338 kursi di Parlemen, dibandingkan dengan 99 kursi yang dimenangkan oleh Partai Konservatif pimpinan Perdana Menteri Stephen Harper. Partai berhaluan kiri Demokrat Baru, yang pernah dianggap memimpin dalam 11 minggu pertama kampanye, menempati nomor ketiga dengan 44 kursi.

Justin Trudeau mengklaim kemenangan itu di depan massa pendukungnya di Montreal hari Senin. Trudeau mengatakan kampanye membuktikan “ini adalah apa yang dapat dilakukan oleh politik yang positif" dan bahwa ia berharap hal itu akan menjadi “ilham bagi orang-orang yang sepaham untuk tampil dan berpartisipasi.”

Beberapa saat sebelumnya, Harper mengucapkan selamat kepada Trudeau dalam pidato yang mengakui kekalahan di Calgary. Dia mengatakan “walaupun hasil Pemilihan ini bukan seperti yang kita harapkan, rakyat tidak pernah salah.” Partai Konservatif kemudian mengumumkan bahwa Harper akan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pemimpin partai itu.

Kemenangan itu merupakan kenaikan ke tampuk kekuasaan yang cepat bagi Trudeau yang berusia 43 tahun, yang menjadi Perdana Menteri termuda kedua dalam sejarah Kanada. Mantan guru itu pertama kali terpilih menjadi anggota Parlemen pada tahun 2008, dan menjadi pemimpin Partai Liberal pada tahun 2013 setelah partainya kalah dalam tiga kali pemilu berturut-turut melawan Partai Konservatif dsejak tahun 2006.

Almarhum ayahnya, Pierre, pertama kali terpilih menjadi perdana menteri Kanada pada tahun 1968 dalam gelombang dukungan di antara para pemilih yang dikenal sebagai “Trudeaumania.” Pierre yang karismatik, meninggal pada tahun 2000 dalam usia 84 tahun. [lt]