Tak bisa bermain dalam AS Terbuka setahun lalu karena diskors terkait doping, Marin Cilic sekarang menjadi juara turnamen tersebut.
Petenis asal Kroasia tersebut memenangkan gelar Grand Slam pertamanya dengan mengalahkan Kei Nishikori dari Jepang dengan skor 6-3, 6-3, 6-3 pada Senin (8/9) di Flushing Meadows, menggunakan 17 ace dan pukulan 'groundstroke' kuat yang membantunya menyingkirkan Roger Federer di semifinal.
"Ini adalah hasil semua kerja keras dalam beberapa tahun terakhir, dan terutama pada setahun terakhir," ujar Cilic dalam upacara penyerahan piala dan cek senilai US$3 juta.
Pemain berperingkat 14 itu menghalangi harapan Nishikori, pemain ke-10 dunia, untuk menjadi pria pertama dari Asia yang menjuarai kejuaraan putra besar.
"Tenis bukan olahraga terbesar di Jepang. Mudah-mudahan saya bisa menang berikutnya," ujar Nishikori.
Ini adalah final Grand Slam pertama sejak Australia Terbuka pada 2005 yang tidak menyertakan Novak Djokovic, Federer atau Rafael Nadal, yang memenangkan AS Terbuka 2013 namun tidak ikut turnamen tahun ini karena cedera pergelangan tangan.
Trio itu telah memenangkan 34 dari 38 gelar besar terakhir, namun ini adalah untuk kedua kalinya dalam musim ini mereka bertiga tidak masuk final.
Beberapa, termasuk Cilic, melihat kemenangan Stan Wawrinka pada Australia Terbuka Januari lalu sebagai indikasi bahwa lapisan petenis berikutnya dapat menerobos dominasi ketiga pemain handal tersebut. (AP)