Kampanye Presiden Joe Biden, Selasa, muncul di luar sidang pidana uang tutup mulut mantan Presiden Donald Trump di Kota New York. Mereka melakukan itu sebagai upaya memfokuskan kembali pemilihan presiden pada pemberontakan Gedung Capitol pada 6 Januari 2021.
Tim Biden, yang umumnya tidak peduli pada persidangan itu sejak dimulai enam minggu lalu, berupaya memanfaatkan momen penutupan persidangan yang penuh drama. Mereka mengutus aktor Robert De Niro dan beberapa petugas pertolongan pertama di Capitol pada hari itu, ke lokasi persidangan.
“Ini adalah waktu untuk menghentikannya dengan tidak memilih Trump untuk selamanya. Kita tidak ingin bangun setelah pemilu dan berkata, “Lagi? Ya Tuhan, apa yang telah kita lakukan? Kita tidak bisa membiarkan dia terpilih lagi," kata De Niro.
BACA JUGA: Perbedaan Biden dan Trump dalam Kebijakan Impor Produk asal ChinaTim kampanye Biden pekan lalu merilis iklan baru yang dinarasikan De Niro. Iklan itu mengkritik tajam kepresidenan Trump dan rencananya jika dia terpilih kembali.
"Saya mencintai kota ini. Saya tidak ingin menghancurkannya,” kata De Niro kepada wartawan. “Donald Trump ingin menghancurkan tidak hanya kota ini tetapi juga negara ini dan pada akhirnya, dia bisa menghancurkan dunia,” imbuhnya.
Para sekutu Trump merencanakan konferensi pers pada Selasa. Penasihat mantan presiden dari Partai Republik itu, Jason Miller, mengatakan, kampanye Biden membuktikan argumen Trump bahwa tuntutan terhadapnya bermotif politik. [ka/lt]