Partai-partai politik di seluruh Eropa memulai kampanye mereka untuk kemungkinan pemilihan Uni Eropa yang paling penting sejak 1979, sewaktu para pemilih mulai memberikan suara untuk parlemen Eropa.
Tingkat partisipasi pemilih biasanya rendah di semua 28 negara anggota, rata-rata 43%, tetapi jenis partai baru populis dan nasionalis di benua itu diharapkan akan berbeda tahun ini. Pemungutan suara dijadwalkan berlangsung antara 23 sampai 26 Mei.
Para pemimpin mereka curiga jumlah pemilih yang tinggi akan menguntungkan ketika mereka berusaha menghentikan integrasi Eropa dan memutar waktu kembali ke masa itu dalam pikiran mereka, ketika negara-negara itu tidak menggabungkan kedaulatan mereka dengan negara-negara tetangga mereka. Menurut jajak pendapat seluruh Eropa baru-baru ini, dua pertiga dari semua orang Eropa, dan tiga perempat dari Jerman, berencana untuk mengikuti pemilihan.
Bagi kelompok populis, masalah-masalah yang menyangkut keuangan pribadi tidak sepenting masalah identitas nasional, dan pesan yang akan mereka sampaikan itu berdasarkan pada anti-imigran. Jajak pendapat menunjukkan, dukungan kepada kelompok populis sedang tumbuh. (ps)