Kampanye Pilpres AS Masuki Akhir Pekan Terakhir

Donald Trump dan Hillary Clinton pada kampanye di negara bagian North Carolina, Kamis (3/11).

Hillary Clinton dan Donald Trump hari Jumat (4/11) terus berkampanye di negara-negara bagian kunci yang menjadi penentu kemenangan pemilu.

Calon presiden Partai Demokrat Hillary Clinton dan calon Partai Republik Donald Trump hari Jumat (4/11) berkampanye di negara-negara bagian yang dipandang sebagai ajang persaingan ketat dalam upaya menggerakkan pemilih menggunakan hak pilih mereka. Kampanye yang meletihkan dan memecah kini memasuki akhir pekan terakhir.

Clinton yang unggul tipis dalam angket di kalangan orang yang mungkin memilih, mengatakan kepada pendukungnya di negara bagian Pennsylvania bahwa sifat Trump suka menghina orang tidak ada ketika ia memulai kampanyenya.

"Tahun 1987 Trump memasang iklan satu halaman penuh menghina Presiden Reagan, jadi dia menghina siapa saja," kata Clinton di Pittsburgh.

Clinton melanjutkan kampanyenya ke Michigan dan Ohio dan di sana ia akan didampingi seniman hip-hop Jay Z bersama istrinya, Beyonce.

Pada hari yang sama, Trump berkampanye di negara bagian New Hampshire, Ohio dan Pennsylvania, ketiganya disebut negarabagian ‘swing state’ artinya hasil pemilihan di sana bisa bergeser dari yang diperkirakan.

Angket baru menunjukkan, mayoritas pemilih muak dengan kedua calon, tetapi tampaknya tidak menjauhkan pemilih dari menggunakan hak pilih mereka sebelum hari pemilihan.

Menurut United States Election Project sudah 36,5 juta orang yang memberikan suara awal. [ps/al]