Kanada Anggap Imigran Kunci Pemulihan Ekonomi 

Seorang polisi Kanada menyapa para migran di penyeberangan tak resmi di Champlain, New York, 7 Agustus 2017.

Pejabat dan pakar yang merencanakan pemulihan ekonomi Kanada dari pandemi global mengharapkan para imigran saat ini dan pada masa yang akan datang menjadi bagian besar dari solusi tersebut.

Kesimpulan itu mungkin tak terelakkan, mengingat peran besar yang dimainkan para imigran dalam masyarakat yang sangat beragam di negara ini.

Kanada memiliki salah satu tingkat imigrasi tertinggi dibandingkan negara mana pun, dengan generasi pertama imigrannya berjumlah 21,9 persen dari total penduduknya, menurut sensus terbaru pada 2016. Asia adalah asal imigran terbesar, diikuti Afrika dan kemudian Eropa. Kanada juga menampung lebih dari setengah juta mahasiswa asing.

Banjir pendatang baru yang mencapai lebih dari 300 ribu per tahun sebelum pandemi melambat karena pembatasan baru perjalanan terkait dengan kesehatan. Namun, karena vaksin yang telah lama ditunggu-tunggu akhirnya tersedia untuk lebih banyak penduduk, para analis menantikan dibukanya kembali pintu imigrasi.

Harald Bauder, seorang pakar imigrasi di Universitas Ryerson yakin imigrasi sekarang lebih dibutuhkan daripada sebelumnya.

“Imigrasi benar-benar bagian dari solusi untuk memulai kembali perekonomian sebagai bagian dari strategi pemulihan, bagaimana kita bisa mengejar ketertinggalan dari tahun yang kita lewatkan? Saya mendapat kesan bahwa ini bukan tahun yang buruk untuk menjadi calon imigran ke Kanada,” kata Bauder.

“Kita mendapat sinyal [dari pemerintah federal] bahwa imigrasi akan menjadi bagian dari solusi ketika pandemi ini selesai," imbuhnya.

Alasan di balik dorongan Kanada untuk imigrasi tercantum di situs web pemerintah yang menyatakan, “ Imigran berkontribusi pada ekonomi kita, tidak hanya dengan mengisi kesenjangan dalam angkatan kerja kita dan membayar pajak, tetapi juga dengan membelanjakan uang untuk barang, perumahan, dan transportasi.”

Imigrasi juga mengimbangi perubahan demografis, karena pada 2019 tingkat kesuburan di Kanada tercatat terendah.

Namun demikian, tahun lalu merupakan tahun yang sulit bagi imigran di Kanada, banyak diantaranya yang kehilangan pekerjaan karena pandemi meskipun imigran lainnya berperan penting dalam menjaga kesehatan masyarakat. [my/ka]