Kanada dan Para Mitra Adukan Iran ke Dewan PBB Terkait Jatuhnya Jet Ukraina

Jenazah para korban pesawat Ukraina yang jatuh di Shahedshahr, Iran, 8 Januari 2020 akibat tertembak rudal Garda Revolusi Iran. Inggris, Kanada, Swedia dan Ukraina pada 8 Januari 2024 mengadukan Ukraina ke dewan penerbangan PBB atas insiden itu. (Foto: Ebrahim Noroozi/AP Photo)

Kanada, Inggris, Swedia dan Ukraina, Senin (8/1), secara resmi mengajukan pengaduan kepada dewan penerbangan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam upaya mereka meminta pertanggungjawaban Iran atas jatuhnya sebuah pesawat penumpang pada Januari 2020 yang menewaskan 176 orang, kata negara-negara itu.

Sebagian besar korban tewas adalah warga negara dari empat negara tersebut, yang kemudian membentuk kelompok koordinasi yang berupaya meminta pertanggungjawaban Iran.

“Hari ini kami bersama-sama memulai proses penyelesaian perselisihan di hadapan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional terhadap Republik Islam Iran yang menggunakan senjata untuk menembak pesawat sipil yang sedang dalam penerbangan,” kata negara-negara itu dalam sebuah pernyataan.

Juni lalu keempat negara tersebut mengatakan akan membawa kasus mereka ke Mahkamah Internasional.

Iran mengatakan Garda Revolusinya secara tidak sengaja menembak jatuh jet Boeing 737 dan menyalahkan radar yang tidak selaras serta kesalahan operator pertahanan udara pada saat terjadi ketegangan tinggi antara Teheran dan Washington. [my/lt]