Kanada akan menjadi tuan-rumah konferensi pertama menteri luar negeri perempuan di Montreal pada 21-22 September. Konferensi itu bersamaan dengan sidang Majelis Umum PBB di New York, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Kanada, Adam Austen, Rabu (18/6).
Uni Eropa mengatakan Menteri Luar Negeri Kanada Chrystia Freeland dan Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropah Federica Mogherini akan bertindak sebagai tuan-rumah, kantor berita AFP melaporkan.
Saat ini ada sekitar 30 perempuan di dunia yang memimpin diplomasi negara mereka, yaitu delapan di Eropa, sepuluh di Amerika Latin dan Karibia, lima di Afrika, serta beberapa lagi di Asia termasuk India, Indonesia, dan Australia.
Kanada belum mengkonfirmasi berapa jumlah menteri yang akan hadir. Austen mengatakan kepada AFP, “kami tahu mempromosikan kesetaraan gender penting bagi kesejahteraan kita maupun perdamaian dan keamanan di dunia”.
Lebih jauh Austen mengatakan “konferensi pertama menteri luar negeri perempuan ini memberi peluang unik untuk memperkuat komitmen itu lewat pembicaraan umum mengenai berbagai isu pokok yang dihadapi dunia, seperti perdamaian dan keamanan, perubahan iklim dan terorisme, selain tentunya memajukan perspektif pemimpin perempuan. Kanada berharap konferensi ini akan menjadi awal dari tradisi kerjasama di antara menteri perempuan”.
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau membuat kesetaraan gender sebagai salah satu landasan kebijakan pemerintahannya. Ia membentuk kabinet dengan jumlah anggota laki-laki dan perempuan yang seimbang. [em/al]