Anggota parlemen Kanada harus divaksinasi COVID-19 untuk bertugas di House of Commons (Majelis Rendah) mulai akhir November, kata Ketua Majelis Rendah, Anthony Rota, Selasa (19/10) malam.
“Efektif Senin, 22 November 2021, semua orang wajib divaksinasi COVID-19 secara penuh untuk dapat memasuki kawasan Majelis Rendah,” katanya dalam sebuah pernyataan.
BACA JUGA: Di Tengah Berbagai Kecaman, Justin Trudeau Kunjungi Komunitas Adat di KamloopsPersyaratan baru itu tidak hanya berlaku bagi anggota majelis dan staf mereka, tetapi juga pegawai kantoran, wartawan, pegawai kontrak dan konsultan.
Aturan itu muncul sebulan setelah kampanye pemilu yang memperdebatkan isu mandat vaksinasi.
Perdana Menteri Justin Trudeau, yang pekan lalu mengumumkan bahwa kabinetnya akan diumumkan pada 26 Oktober dan bahwa Parlemen akan bersidang kembali pada 22 November, telah mengemukakan pendapatnya yang mendukung mandate vaksinasi bagi kandidat Partai Liberal.
Partai politik lain mengikuti langkahnya. Akan tetapi, pemimpin Partai Konservatif, Erin O’Toole, belum menjadikan vaksinasi sebagai kriteria pemilihan kandidat dan menolak memberi tahu berapa banyak kandidat yang telah divaksinasi.
BACA JUGA: Pengungsi Afghanistan Pertama Mulai Dimukimkan di Kanada di Tengah Gelombang ke-4 COVIDPada pemilu 20 September lalu, partainya memenangkan 119 dari 338 kursi Majelis Rendah.
Pernyataan Rota menyebut orang-orang yang tidak dapat menerima vaksin COVID-19 karena alasan kesehatan, dapat memilih opsi menyerahkan “hasil negatif tes rapid antigen COVID-19 terbaru.”
Di samping itu, Parlemen Kanada masih tetap ditutup bagi pengunjung, dan persyaratan memakai masker telah diperpanjang hingga Januari 2022. [rd/rs]