Para kandidat calon presiden Partai Republik siap memposisikan diri mereka menjelang pemilu tradisional penting dalam dua hari, yaitu pemilihan pendahuluan di New Hampshire.
Dalam debat terakhir hari Sabtu (6/2) sebelum pemungutan suara pekan ini, para kandidat bicara tentang kebijakan luar negeri dan saling menyerang pandangan calon lain.
Tetapi tidak ada yang lebih agresif selain Gubernur New Jersey Chris Christie yang menyerang Senator Marco Rubio pada awal perdebatan itu.
Jeb Bush yang berada di urutan paling belakang dalam beberapa jajak pendapat juga mengecam Rubio.
Rubio dipandang sebagai favorit Partai Republik, terutama setelah ia berhasil meraih suara yang jauh lebih baik dibanding perkiraan semula, yang membuatnya berada di tempat ketiga dalam kaukus di Iowa pekan lalu – kontes nominasi pertama di Amerika.
Donald Trump memimpin jajak pendapat di New Hampshire dan perlu dukungan suara yang kuat setelah hanya berhasil keluar sebagai calon nomor dua di Iowa. Trump mengatakan ia memiliki keahlian untuk menjadi presiden.
Ketika menjawab salah satu pertanyaan penting tentang kebijakan luar negeri – yaitu tentang peluncuran misil Korea Utara – tidak satu kandidat pun yang memberikan jawaban yang keras menanggapi tindakan yang dilakukan negara yang terkucil itu. Meskipun Trump sempat mengatakan China – selaku mitra dagang terbesar Korea Utara – seharusnya bisa campur tangan.
Sementara di sisi lain, jajak pendapat menunjukkan tokoh demokrat-sosialis Bernie Sanders jauh memimpin di New Hampshire dari Hillary Clinton. Senator itu juga membayang-bayangi Clinton dalam beberapa jajak pendapat baru-baru ini. [em/ii]