Kandidat Presiden Turki Berpidato dari Penjara

Selahattin Demirtas, Capres dari Partai Rakyat Demokratik yang pro Kurdi.

Seorang kandidat presiden Turki menyampaikan pidato kampanyenya hari Minggu dari penjara. Selahattin Demirtas dari Partai Rakyat Demokratik berbicara lewat TV dari selnya di Turki barat.

UU Turki memberi semua kandidat presiden waktu 20 menit di depan layar TV.

Demirtas mengatakan dia dipenjara secara ilegal 20 bulan lalu, bukan karena melakukan aksi kriminal tapi karena pemerintah Turki “takut” pada dirinya.

Dia memperingatkan para pemilih agar tidak memberikan suara untuk Presiden Recep Tayyip Erdogan untuk mencegah “rezim satu orang.”

Dia mengatakan berdasarkan UU Turki yang baru, tidak ada institusi pemerintah yang mampu mengawasi Erdogan atau membatasi kekuasaannya.

Demirtas ditangkap atas tuduhan mengancam keamanan nasional. Partainya dituduh terkait dengan para pemberontak Kurdi, yang dianggap pemerintah sebagai teroris. Partai itu membantah dakwaan tersebut dan Demirtas mengatakan dia akan dibebaskan dari dakwaan.

Turki akan mengadakan pemilu presiden dan parlemen dini pada 24 Juni. [vm/ds]