Kanselir Jerman Terima PM Turki

PM Turki Binali Yildirim melakukan kunjungan ke Jerman dan bertemu Kanselir Merkel di Berlin (foto: dok).

Kanselir Jerman Angela Merkel hari Kamis (15/2) bertemu Perdana Menteri Turki Binali Yildirim di Berlin sementara kedua pihak secara hati-hati berupaya memulihkan hubungan agar lebih bersahabat setelah tegang selama lebih dari satu tahun.

Harapan tinggi di Jerman bahwa kunjungan Yildirim akan menuntaskan kasus wartawan terkemuka Jerman-Turki, Deniz Yucel, yang sudah setahun mendekam dalam penjara di Turki atas tuduhan terkait teror.

Hubungan kedua negara dengan cepat memburuk sejak kudeta yang gagal di Turki tahun 2016.

Pemerintah Jerman mengklaim, enam warganya ditahan di Turki karena alasan politik. Turki menuduh Jerman menyembunyikan beberapa pemimpin kudeta yang gagal.

Kasus yang melibatkan Yucel, usia 44 tahun, koresponden harian Die Welt, yang berkewarganegaraan ganda Jerman-Turki, paling menonjol. Ia ditangkap di Istanbul tepat setahun lalu pada hari Rabu dan masih belum didakwa secara resmi.

Beberapa kelompok, termasuk partai oposisi Kurdi, berdemonstrasi di depan kantor Kanselir saat Merkel menyambut Yidirim ditengah pengamanan ketat Kamis siang. Mereka memegang spanduk bertuliskan “Turki keluar dari Kurdistan'' dan melambai-lambaikan bendera Kurdi. [ka/jm]