Tentara Turki, Senin (12/2) mengatakan 31 tentaranya telah tewas sejak Ankara melancarkan serangan terhadap milisi Kurdi di Suriah bulan lalu.
Seratus empat puluh tiga lagi tentara Turki luka-luka dalam operasi itu yang dinamakan “Cabang Zaitun’ yang mulai tanggal 20 Januari terhadap milisi Kurdi Suriah, Satuan Perlindungan Rakyat atau YPG, di daerah Arfin, bagian barat Suriah, kata pernyataan.
Walaupun Amerika telah memberi dukungan bersenjata kepada YPG melawan ISIS di Suriah, Turki mengatakan milisi itu adalah cabang teroris Partai Pekerja Kurdistan atau PKK yang terlarang.
Baca juga: Iran Desak Turki Batasi Operasi Militer di Suriah
PKK, yang disebut organisasi teroris oleh Ankara dan sekutu Baratnya, telah melancarkan pemberontakan 30 tahun melawan pemerintah Turki.
Turki membantu pemberontak Suriah dengan pasukan darat dan serangan udara dalam operasi itu danAnkara telah mengancam akan memperpanjangnya ke timur ke arah kota-kota yang dikuasai YPG.
Turki menderita harinya yang paling berdarah hari Sabtu ketika 11 tentaranya tewas, termasuk dua setelah helicopter yang turut dalam serangan itu ditembak jatuh.
Sekitar 1.369 “teroris” telah tewas dalam operasi itu, kata tentara Turki, yang mengacu pada yang tewas dan juga yang ditangkap atau luka-luka.
Belum ada kemungkinan untuk memeriksa kebenaran angka ini.
Tetapi, menurut Pemantau Hak Azasi Suriah yang berbasis di Inggris, 152 laskar YPG dan 165 pemberontak Suriah dukungan Turki telah tewas dalam operasi itu. [gp]