Meski pengadilan federal Amerika telah mengijinkan dibukanya Masjid Murfreesboro di Tennessee, masjid itu belum bisa digunakan karena masalah perizinan.
Sudah dua tahun lebih komunitas Muslim di Murfreesboro, Tennessee, tidak pernah bisa sholat berjamaah ataupun melakukan kegiatan Ramadan di masjid terdekat mereka, Islamic Center Murfreesboro. Sejak tahun 2010, masjid ini memang ditutup untuk umum. Pasalnya, rencana perluasan masjid ini mendapat tentangan dari sebagian penduduk setempat. Selama dua tahun itu pula, Islamic Center itu menghadapi berbagai macam protes, aksi vandalisme dan tuntutan hukum.
Namun, komunitas Muslim setempat kini boleh sedikit lega, karena seorang hakim federal 18 Juli kemarin memutuskan bahwa Masjid tersebut boleh dipergunakan. Putusan itu membatalkan putusan Rutherford County bulan lalu yang melarang penggunaan Masjid karena pejabat daerah dinilai tidak cukup memberitahu masyarakat tentang pembangunan masjid itu.
Keputusan itu disambut baik oleh Imam Masjid, Ossama Bahloul, yang berbicara kepada VOA melalui telepon sehari setelah putusan itu dijatuhkan.
Ia mengatakan, “Saya merasa bahagia dengan putusan tersebut. Saya merasa hak individu terlindungi. Komunitas Muslim di Murfreesboro telah melalui masa sulit dan kami merasa dikucilkan karena tindakan diskriminasi terhadap kami. Tetapi, putusan hakim itu mendukung hak-hak konstitusional kami. Saya merasa kebebasan beragama benar-benar ada di Amerika.”
Meskipun sudah mengantongi putusan hakim, namun bukan berarti ratusan Muslim di Murfreesboro dapat langsung melewati Ramadan di masjid tersebut, karena masjid itu masih harus melalui proses inspeksi dari pemerintah county untuk mendapatkan ijin.
“Ini inspeksi gedung yang normal. Mereka ingin memastikan bahwa bangunan masjid aman, bahwa kita memenuhi persyaratan pemerintah county. Kami akan memenuhi apa yang mereka kehendaki dan kami tidak sabar untuk segera pindah ke fasilitas baru itu,” papar Imam Bahloul lagi.
Proses inspeksi gedung diperkirakan memakan waktu 10 hari sampai dua minggu.
Meskipun kecewa karena tidak dapat memulai Ramadhan di Islamic Center tersebut, Imam Bahloul mengatakan lewat pernyataan di situsnya “sepertinya kami tetap akan bisa menikmati sebagian besar Ramadan di gedung kami, terutama buka puasa pada akhir Ramadan, pada hari Idul Fitri.”
Imam Bahloul menambahkan pihak masjid akan menyiapkan kegiatan Ramadan spesial bagi 250 keluarga Muslim di kota itu, selain iftar dan sholat tarawih.
“Tahun ini kita harus menyiapkan sesuatu yang sangat besar, karena begitu banyak orang yang telah menunggu saat-saat dibukanya Islamic Center Murfreesboro ini, jadi kami berupaya untuk membuat perhelatan besar,” tambahnya.
Islamic Center di Murfreesboro ini diperkirakan akan dibuka dalam beberapa hari lagi.
Namun, komunitas Muslim setempat kini boleh sedikit lega, karena seorang hakim federal 18 Juli kemarin memutuskan bahwa Masjid tersebut boleh dipergunakan. Putusan itu membatalkan putusan Rutherford County bulan lalu yang melarang penggunaan Masjid karena pejabat daerah dinilai tidak cukup memberitahu masyarakat tentang pembangunan masjid itu.
Keputusan itu disambut baik oleh Imam Masjid, Ossama Bahloul, yang berbicara kepada VOA melalui telepon sehari setelah putusan itu dijatuhkan.
Ia mengatakan, “Saya merasa bahagia dengan putusan tersebut. Saya merasa hak individu terlindungi. Komunitas Muslim di Murfreesboro telah melalui masa sulit dan kami merasa dikucilkan karena tindakan diskriminasi terhadap kami. Tetapi, putusan hakim itu mendukung hak-hak konstitusional kami. Saya merasa kebebasan beragama benar-benar ada di Amerika.”
Meskipun sudah mengantongi putusan hakim, namun bukan berarti ratusan Muslim di Murfreesboro dapat langsung melewati Ramadan di masjid tersebut, karena masjid itu masih harus melalui proses inspeksi dari pemerintah county untuk mendapatkan ijin.
“Ini inspeksi gedung yang normal. Mereka ingin memastikan bahwa bangunan masjid aman, bahwa kita memenuhi persyaratan pemerintah county. Kami akan memenuhi apa yang mereka kehendaki dan kami tidak sabar untuk segera pindah ke fasilitas baru itu,” papar Imam Bahloul lagi.
Proses inspeksi gedung diperkirakan memakan waktu 10 hari sampai dua minggu.
Meskipun kecewa karena tidak dapat memulai Ramadhan di Islamic Center tersebut, Imam Bahloul mengatakan lewat pernyataan di situsnya “sepertinya kami tetap akan bisa menikmati sebagian besar Ramadan di gedung kami, terutama buka puasa pada akhir Ramadan, pada hari Idul Fitri.”
Imam Bahloul menambahkan pihak masjid akan menyiapkan kegiatan Ramadan spesial bagi 250 keluarga Muslim di kota itu, selain iftar dan sholat tarawih.
“Tahun ini kita harus menyiapkan sesuatu yang sangat besar, karena begitu banyak orang yang telah menunggu saat-saat dibukanya Islamic Center Murfreesboro ini, jadi kami berupaya untuk membuat perhelatan besar,” tambahnya.
Islamic Center di Murfreesboro ini diperkirakan akan dibuka dalam beberapa hari lagi.