Kapal Angkatan Laut AS Jadi Rumah Sakit Terapung bagi Warga Amerika Latin

Warga Ekuador kembali ke kota Esmeraldas, setelah mendapat perawatan medis di kapal AL USNS Comfort (foto: ilustrasi).

Dalam misi kemanusiaannya kapal AL USNS Comfort memberikan bantuan medis dan perawatan bagi komunitas yang paling rentan di Amerika Latin. Selama persinggahan pertama di Esmeraldas, Ekuador, ribuan pasien mampu mendapatkan perawatan yang sedianya tidak bisa mereka jangkau.

Patricia Caicedo terus mengkhawatirkan cucunya yang berusia 4 tahun akan kehilangan penglihatan pada mata kirinya jika ia tidak segera dioperasi.

Dengan kondisi kelopak mata yang menggelantung, Dominica memenuhi syarat untuk mendapat perawatan di kapal AL USNS Comfort.

“Saya gembira karena saya hampir tidak bisa membawanya ke sini untuk dioperasi. Saya bersyukur operasi berjalan dengan baik ” kata Patricia Caicedo nenek Dominica.

Setelah prosedur selama berjam-jam, ahli bedah menemukan masalahnya yang memungkinkan Dominica melihat lagi. Dominika mendapat perawatan medis yang tidak terjangkau oleh keluarganya di Ekuador.

Staf medis USNS Comfort memberi perawatan kepada lebih dari 700 pasien setiap hari, mengoperasi warga yang menderita katarak, hernia, kista dan gagal ginjal dan jenis operasi rawat jalan lainnya.

USNS Comfort juga mendirikan dua pos di darat yang memberi perawatan medis dasar kepada 300 lebih pasien sehari.

“Kebanyakan adalah pasien rawat jalan. Sebagian besar dari mereka cukup sehat. Mereka tidak memerlukan rumah sakit hari ini, tetapi mereka punya penyakit-penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, nyeri sendi kronis, hal-hal semacam itu, jadi kami bisa memberi mereka obat untuk membantu mengatasinyai ” kata Letnan Komandan kapal AL USNS Comfort Amanda Antonio.

Kapal AL AS USNS Comfort menjadi rumah sakit terapung di Esmeralda, Ekuador (foto: ilustrasi).

Johana Landazuri menjalani operasi hernia gratis sebagai bagian dari program ini.

"Saya terpilih dan mereka memverifikasi bahwa saya perlu operasi, karena penyakit saya, mereka merawat saya, saya dipilih bersama yang lain yang juga memerlukan bantuan," kata Johana Ladazuri.

Misi medis bantuan kemanusiaan dilengkapi sekitar 900 staf dan di setiap pelabuhan persinggahannya, relawan dari seluruh wilayah itu juga bergabung memberikan bantuan.

“Warga adalah warga dan ketika kami kembali dari tugas sebagai relawan dan layanan seperti ini, menjadikan kami dokter yang lebih baik sekembalinya ke Amerika Tidak ada batas ketika kita memberi layanan kesehatan. Kita semua bagian dari planet yang sama,” kata Warren Lockette pakar hormon dan metabolisme dari Universitas Missouri.

Kapal AL USNS Comfort akan melanjutkan misinya di Amerika Latin, mengunjungi pelabuhan di Peru, Honduras dan Kolombia, di mana ia misi ini juga berusaha untuk mengurangi sebagian beban yang disebabkan oleh meningkatnya arus migrasi warga Venezuela yang meninggalkan negara mereka. (my)