Sebuah kapal angkut semen curah “KM STB 1500” dilaporkan tenggelam di perairan Morowali, Sulawesi Tengah pada Kamis dini hari (26/4) ketika hanya tinggal 4 mil laut dari tujuannya yaitu PT. Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di desa Fatufia, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.
Kapolres Morowali AKBP Dadan Wahyudi menerangkan Kapal itu diperkirakan tenggelam pada pukul 04.00 Wita namun baru diketahui sekitar pukul 14.00 Wita.
“Oh kalau kronologi kejadiannya sih, kapalnya itu tenggelam informasi sih pagi tadi yah sekitar jam 5 subuh. Cuma informasi di dapat baru tadi siang sekitar jam dua, dan sampai ke kita sekitar jam 6 sore baru diketahui di darat gitu loh maksudnya,” kata AKBP Dadan.
“Untuk identitas kapal itu adalah kapal milik PT Lintas Bahari Nusantara, itu informasinya kapal dari Makassar menuju PT. IMIP membawa semen curah,” tambahnya.
Hingga laporan ini disampaikan, dari 16 ABK (Anak Buah Kapal) 11 orang berhasil diselamatkan, satu meninggal dunia sedangkan 4 lainnya dilaporkan masih hilang.
Upaya pencarian terhadap korban yang masih hilang itu dilakukan oleh TNI Angkatan Laut, POL AIR Polres Morowali. Peristiwa ini dikatakan sudah dilaporkan ke Basarnas Palu.
Haris Subakti Kepala Sub Seksi Sumberdaya pada Kantor Pencarian dan Pertolongan BASARNAS Palu kepada VOA mengatakan pihaknya sudah menerima laporan terjadinya kecelakaan kapal yang diketahui berlayar dari Biringkasi Makassar, Sulawesi Selatan menuju PT. IMIP di Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah.
Your browser doesn’t support HTML5
Saat ini tim dari Basarnas Palu sedang menuju Morowali termasuk satu buah kapal laut. Selain tim Basarnas dari Palu, Tim Basarnas terdekat yaitu dari Kendari, Sulawesi Tenggara dilaporkan telah dikerahkan untuk mendukung upaya pencarian korban Kapal Tenggelam tersebut
“Sudah (dikerahkan) tadi terima berita itu langsung aksi termasuk yang terdekat itu, Pak David dari Kendari itu membantu juga sementara menuju ke lokasi. Ah ini masih dalam perjalanan termasuk kita punya ada kapal itu menuju ke lokasi, jadi memang belum tiba di lokasi ini,” papar Haris.
Haris mengkonfirmasi sejauh ini data korban dari peristiwa kapal tenggelam di Morowali yaitu 1 meninggal dunia, 11 selamat dan 4 lainnya masih hilang.
“Sejauh ini informasi korban itu ada korban satu. Sebelas selamat, satu meninggal, empat yang masih dalam pencarian,” imbuhnya.
Berdasarkan informasi terakhir yang diperoleh dari Polres Morowali, menyebutkan upaya pencarian saat ini dilakukan dalam situasi cuaca hujan dan ombak. [yl/em]