Sebuah kapal AS 'Cape Ray' hari Senin (27/1) berlayar menuju Laut Tengah, untuk misi pemusnahan puluhan petikemas berisi senjata kimia dari Suriah.
Sebuah kapal kargo Amerika yang penuh peralatan canggih hari Senin (27/1) mulai berlayar menuju Laut Tengah, di mana kapal itu akan digunakan untuk memusnahkan puluhan petikemas berisi senjata kimia dari Suriah.
Kapal Cape Ray dijadwalkan berangkat Senin sore dan akan berlayar selama dua minggu menuju pelabuhan Gioia Tauro di Italia, di mana senjata-senjata kimia itu akan dipindahkan ke kapal itu.
Senjata-senjata itu mengandung bahan mentah untuk membuat sarin dan gas mustard, dan akan dimusnahkan diatas kapal Cape Ray di tengah laut.
Hari Senin, pengiriman kedua kontainer-kontainer senjata kimia dimuat ke atas kapal Denmark dan Norwegia di pelabuhan Latakia di Suriah, menurut pernyataan PBB dan Organisasi Pelarangan Senjata Kimia. Kapal-kapal itu diperkirakan akan bertahan di perairan internasional dekat Suriah menunggu peti-petikemas berikutnya.
Berbagai hambatan keamanan di Suriah memperlambat pengangkutan bahan-bahan kimia itu ke pelabuhan. Para pejabat mengatakan sekitar 700 ton senjata kimia akan dimusnahkan.
Senjata kimia terbukti digunakan di daerah pinggiran Damaskus tanggal 21 Agustus lalu, di mana pemerintah Amerika mengatakan 1.400 orang tewas. Hal itu kemudian menghasilkan perjanjian antara Amerika dan Rusia untuk memusnahkan semua senjata kimia Suriah sebelum pertengahan 2014.
Kapal Cape Ray dijadwalkan berangkat Senin sore dan akan berlayar selama dua minggu menuju pelabuhan Gioia Tauro di Italia, di mana senjata-senjata kimia itu akan dipindahkan ke kapal itu.
Senjata-senjata itu mengandung bahan mentah untuk membuat sarin dan gas mustard, dan akan dimusnahkan diatas kapal Cape Ray di tengah laut.
Hari Senin, pengiriman kedua kontainer-kontainer senjata kimia dimuat ke atas kapal Denmark dan Norwegia di pelabuhan Latakia di Suriah, menurut pernyataan PBB dan Organisasi Pelarangan Senjata Kimia. Kapal-kapal itu diperkirakan akan bertahan di perairan internasional dekat Suriah menunggu peti-petikemas berikutnya.
Berbagai hambatan keamanan di Suriah memperlambat pengangkutan bahan-bahan kimia itu ke pelabuhan. Para pejabat mengatakan sekitar 700 ton senjata kimia akan dimusnahkan.
Senjata kimia terbukti digunakan di daerah pinggiran Damaskus tanggal 21 Agustus lalu, di mana pemerintah Amerika mengatakan 1.400 orang tewas. Hal itu kemudian menghasilkan perjanjian antara Amerika dan Rusia untuk memusnahkan semua senjata kimia Suriah sebelum pertengahan 2014.