Kapal Angkatan Laut Australia ‘Ocean Shield’ bertolak dari pelabuhan Perth, Australia barat, hari Sabtu (9/5), untuk melanjutkan pencarian bawah permukaan air pesawat MH370.
Kapal Angkatan Laut Australia ‘Ocean Shield’ hari Sabtu (10/5) bertolak dari pelabuhan Perth, Australia barat, untuk melanjutkan pencarian bawah permukaan air atas pesawat jet penumpang Malaysia Airlines yang hilang tanggal 8 Maret dalam penerbangan dari Kuala Lumpur ke Beijing.
Kapal itu membawa kapal-selam-robot Angkatan Laut Amerika yang telah menjelajahi kawasan luas dan terpencil Lautan Hinda di mana pesawat penumpang Malaysia itu diduga jatuh.
Pencarian dari udara terhadap pesawat dengan nomor penerbangan MH370 itu dihentikan bulan lalu karena tidak ada ditemukan puing yang mengambang.
Pemerintah Malaysia berpendapat ada seseorang yang menguasai penerbangan yang sengaja membelokkan penerbangan pesawat, namun penyelidikan ke arah itu tidak menemukan bukti yang kuat.
Kapal itu membawa kapal-selam-robot Angkatan Laut Amerika yang telah menjelajahi kawasan luas dan terpencil Lautan Hinda di mana pesawat penumpang Malaysia itu diduga jatuh.
Pencarian dari udara terhadap pesawat dengan nomor penerbangan MH370 itu dihentikan bulan lalu karena tidak ada ditemukan puing yang mengambang.
Pemerintah Malaysia berpendapat ada seseorang yang menguasai penerbangan yang sengaja membelokkan penerbangan pesawat, namun penyelidikan ke arah itu tidak menemukan bukti yang kuat.